Senin, 26 Oktober 2009

BUNAKEN

BUNAKEN, pulau dengan laut biru, ikan dengan seribu warna,rumput laut yang melambai,angin sejuk,dan air yang hangat mungkin menjadi dambaan sebagian besar pasangan yang ingin melepaskan diri dari kehidupan perkotaan yang padat dan melelahkan. Pulau di sumatera utara ini menawarkan keindahan panorama lautnya yang menggoda, Bunaken, sangat cocok untuk dimasukkan ke dalam daftar tujuan bulan madu anda.
Scuba Diving? snorkeling? ataukah hanya menikmati angin semilir sambil mengikuti gerak teduh rumput laut? semua ditawarkan oleh tempat dengan taman laut kelas dunia ini.
Taman laut Bunaken, memang merupakan salah satu tempat tercantik untuk bulan madu di indonesia. Dan taman laut Bunaken ini memang sudah diakui oleh dunia. Dan masuk dalam daftar taman laut tercantik di dunia.

Dengan snorkeling, hanya dengan terapung di atas laut, anda seakan berada di bawah laut. Mengapa? Karena, hanya dengan berada dia atas permukaan saja anda mungkin bisa merasakan teduhnya air laut di bawah. Dengan jelas bisa terlihat pemandangan luar biasa taman laut berkelas dunia tersebut. Terumbu karang yang tumbuh alami menjadi habitat bagi para ikan hias yang bisa anda nikmati hanya dengan melihat dari atas saja. Anda seperti terhipnotis dan bersedia berlama-lama menikmati kehidupan bawah laut Bunaken.

Diving in Bunaken

Dengan Scuba Diving, anda dapat menjelajahi dan dapat ikut merasakan dengan jelas sensasi kehidupan di bawah laut sana. Salah satu dari beragam ikan itu adalah ikan bidadari yang memiliki sarang di wilayah sendiri. Ikan jenis ini membentuk kelompok terdiri atas 1 jantan dan sejumlah betina. Uniknya ikan ini lahir sebagai betina ketika dewasa berubah jantan.

Keunikan lainnya, ikan ini mampu membuat tepukan dalam air. Mungkin karena keunikannya itulah, membuatnya disebut bidadari. Menakjubkan bukan? Anda bisa mengamati dengan jelas objek-objek bawah laut itu lebih dekat dan lebih hidup. Lepaskan stress anda dan nikmatilah indahnya laut Bunaken.
Atau mungkin anda bisa berjalan-jalan menyisiri pantai Bunaken dengan kaki telanjang dan piknik berdua bersama pasangan anda di pesisir pantai.
Jika haus, anda bisa menikmati ”jus kelapa” asli dengan wadah buah kelapa itu sendiri. Orang-orang tradisional di sana membuat ’sendok’ yang unik dari batoknya. Digunakan untuk menikmati daging kelapa setelah airnya habis.Sensasi seperti ini tak dapat anda temukan di kota-kota metropolitan dengan gedung-gedung pencakar langit yang menjulang, hanya bisa anda temukan di tempat-tempat khusus yang tenang, jauh dari metropolitan, seperti Bunaken ini.

Di Bunaken, anda juga dapat menikmati aneka hidangan laut yang menggiurkan khas Bunaken. Anda dapat menemui hidangan tersebut di sejumlah besar tempat makan seperti kafe, pondok lesehan, atau di restoran-restoran lokal.

Untuk memanjakan para tamunya, Bunaken Juga menawarkan resort dengan nuansa klasik khas tradisional Bunaken,dengan berbagai fasilitas. Atau mungkin menginap di hotel di daerah tersebut yang juga kental nuansa klasiknya.Lengkaplah sudah bulan madu anda dengan nuansa klasik, tradisional,tenang, dan teduh, jauh dari kesibukan kota.

Bagi para pecinta burung, di Bunaken anda juga bisa menikmati kicauan dan keragaman berbagai jenis burung di Tangkoko Dua Sudara Nature Reserve.
Untuk ke Bunaken, sangatlah mudah . Dari Pelabuhan Marina, Manado Anda bisa Carter kapal wisata sekitar Rp750.000, dengan waktu tempuh selama sekitar 1 jam. Kapal ini berkapasitas 15 orang.

Dilengkapi dengan pelampung, tempat duduk, dan dua kaca berbentuk aquarium untuk melihat terumbu karang yang indah dan ikan hias seribu warna dari atas kapal. Jadi, Bunaken harus masuk daftar perjalanan bulan madu anda, karena akan sangat sayang jika anda memilih Indonesia sebagai tujuan bulan madu, tapi tidak ke menikmati indahnya laut Bunaken.

Kalau Anda mau snorkeling, biayanya mungkin sekitar Rp 100.000 sudah termasuk masker dan sepatu katak serta kapal kayu bermotor pergi-pulang dari Pantai Bunaken ke lokasi.

(http://mudahmenikah.wordpress.com/2009/06/11/bulanmadu-bunaken-manado/) (foto dari berbagai sumber)